BIR

adalah minuman beralkohol hasil fermentasi dari barley yang beralkohol tdk lebih dari 9%
dimana di mulai dari proses Malting atau perkecambahan, dilanjutkan Mashing dimana Malting di jadikan tepung kemudian di tambah dengan air panas, kemudian di masak antara 1 sampai 6 jam  untuk mengeluarkan zat gula, kemudian di saring hasilnya menjadi  bersih, hangat, manis yang kemudian si sebut dengan Worth  dan siap untuk Brewing
Brewing adalah proses dimana Worth tadi di masukan dalam tabung tembaga yang besar ( Huge Copper ) kemudian di alirkan atau ditambahkan Hops sejenis bunga proces ini di sebut dengan Hoping.
Kemudian di tambahkan ragi atau Yeast yang di sebut dengan  proses Fermentasi, dalam pembuatan Bir di kenal 2 macam proses fermentasi yaitu :

Visit Americas-Best.Com MySpace Comments Blog for…
Funny/Sexy/Sarcastic/Stupid MySpace Comments

     Top fermentasi  adalah fermentsi yang cepat dan kuat yang hanya memakan beberapa hari saja dan menghasilkan busa yang berat atau tebal hal ini dijumpai dalam bir jenis : ales, porters dan stouts ( sebutan untuk bir hitam , guiness stout, anker stout ).
 
      Bottom fermentasi  adalah proses fermentasi yang lambat yang di sebut dengan Lagering

.

Dalam bisnis bar bir merupakan minuman alkohol paling banyak di senangi tamu, banyak jenis dan merk bir, untuk itu sebagai Bartender harus memperhatikan penyajian bir, terutama temperur  ( 7 celcius ) penyajian  dan kebersihan gelas jangan sampai berbau, jangan lupa selalu menyajikan bir dengan busa atau Foam, karena foam adalah mahkota bir
Kemasan Bir ada beberapa macam :

     Botol
     Kaleng
     Draught atau Draft di kemas di dalam tong

untuk yang jenis draught memerlukan mesin dimana mesin tersebut harus terpasang secara terus menerus kedalam arus listrik.

salah satu penyajian bir yang agak berbeda adalah corona bir yang di tambahi irisan lime atau lemon di botol bir tersebut kemudian diperas dan di masukan dalam botol kemudian botol di bolak balik .