SPIRIT
SPIRIT
Spirit adalah minuman keras yang diperoleh dari distilasi,jadi jika suatu minuman yang di dalam proses pembuatanya hanya sampai di proses fermentasi saja tidak bisa disebut dengan spirit contoh nya ( Wine, Bir, Sake ) di mana sebelum proses distilasi diperlukan proses awal yaitu fermentasi,
proses ini adalah proses yang harus dilalui dalam membuat minuman beralkohol karena fungsi fermentasi adalah untuk menghasilkan alkohol, yang mempunyai rumusan ( sugar + yeast = alkohol + karbondioksida ). Tetapi alkohol yang dihasilkan tidak tinggi maksimal 15 %
Sedangkan proses distilasi adalah proses penguapan atau penyulingan yang berfungsi untuk memisahkan alkohol dan air, di mana titik didih alkohol ( 78,4 ) lebih rendah daripada titik didih air ( 100 ), jadi sebelum air menguap alcohol lebih dulu menguap, kemudian hasil pemisahan ini didapat “ alkohol murni atau Netral spirit “ yang berkadar 75 % , kemudian dilanjutkan proses berikutnya yaitu aging atau penyimpanan dalam tong kayu “ OAK “.
Sampai didapat alkohol yang layak di konsumsi kira-kira 40 -43 % tetapi ada beberapa jenis spirit yang tidak memerlukan aging contoh Vodka, Gin sebagian Rum, karena aging berpengaruh pada warna minuman yang di hasilkan, terutama aging dalam oak barel rata rata berwarna ke cokelatan bandingkan warna spirit yang mengalami aging dan tidak, yang tidak mengalami aging warnanya bening jika di pasaran anda temukan siprit bewarna selain cokelat dan jernih bisa disimpulkan bahwa spirit tersebut warnanya dari pewarna tambahan
contoh proses distilasi ;
Ciamik boss artikel-e ;)
BalasHapusPak Yoga, saya mau bertanya mengenai dry gin. Sebaiknya digunakan untuk apa?
BalasHapusApa ada resep yang bisa saya coba?